KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pintu keluar bagi pelaku bisnis peer to peer lending (P2P) di China masih terbuka lebar. Salah satu pemainnya, Yidai menjadi P2P online terbaru yang gulung tikar. Dilansir dari Bloomberg.com, Rabu (2/1), dalam keterangan resminya perusahaan tersebut telah membentuk sebuah komite untuk mulai mengembalikan uang kepada para kreditornya setelah berbulan-bulan mengalami kerugian. Yidai memiliki sekitar 32.000 lender dengan saldo pokok pinjaman sebesar empat miliar yuan dan memperkirakan bisa mengembalikan dana tersebut dalam tiga hingga lima tahun. Sebelumnya Yidai telah menerima investasi dari SoftBank China Venture Capital pada 2014. Sebagai upaya tanggung jawab, perusahaan mengatakan para pemegang saham dan eksekutif tidak diizinkan meninggalkan negara tersebut.
Berbulan-bulan merugi, pemain P2P lending China Yidai keluar dari bisnis
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pintu keluar bagi pelaku bisnis peer to peer lending (P2P) di China masih terbuka lebar. Salah satu pemainnya, Yidai menjadi P2P online terbaru yang gulung tikar. Dilansir dari Bloomberg.com, Rabu (2/1), dalam keterangan resminya perusahaan tersebut telah membentuk sebuah komite untuk mulai mengembalikan uang kepada para kreditornya setelah berbulan-bulan mengalami kerugian. Yidai memiliki sekitar 32.000 lender dengan saldo pokok pinjaman sebesar empat miliar yuan dan memperkirakan bisa mengembalikan dana tersebut dalam tiga hingga lima tahun. Sebelumnya Yidai telah menerima investasi dari SoftBank China Venture Capital pada 2014. Sebagai upaya tanggung jawab, perusahaan mengatakan para pemegang saham dan eksekutif tidak diizinkan meninggalkan negara tersebut.