Saatnya berburu kerajinan di Inacraft 2012



JAKARTA. Pameran kerajinan Indonesia alias Inacraft kembali digelar tahun ini. Acara yang berlangsung 25 sampai 29 April ini akan menampilkan sejumlah produk kerajinan terbaik dari Indonesia.

Tak hanya produk kerajinan dari Indonesia saja, pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta ini juga diramaikan produk kerajinan dari negara lain seperti, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Iran dan Jepang.

Secara segmen, produk kerajinan yang dipajang tersebut antara lain; kerajinan dari tekstil seperti batik, tenunan, bordir, songket, ikat dan beragam aksesoris dan aneka produk panel dari kayu.


Dalam Inacfrat kali ini, panitia menargetkan kenaikan transaksi dagang sebesar 10% ketimbang tahun 2011. "Kami harap transaksi naik 10% dari tahun lalu yang mencapai US$8,2 juta dan penjualan ritel sebesar Rp 95 miliar," kata Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsean Handicraft Indonesia, Rudy Lengkong, Rabu (25/4).

Inacraft ke-14 ini diikuti 1800 peserta perusahaan kerajinan dari seluruh Indonesia yang menempati 1.237 stan. Jumlah ini meningkat dibandingkan jumlah peserta tahun lalu yang mencapai 1.650 perusahaan. Sama seperti tahun lalu, panitia menargetkan jumlah pengunjung pameran diperkirakan sebanyak 250.000 orang.

Disamping menerima tamu lewat on-line, ada sekitar 500 buyer luar negeri berkomitmen datang, diantaranya dari Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, dan India. "Tahun lalu, ada 823 buyer luar negeri datang dari 31 negara,” tambah Rudi.

Tahun ini, Inacraft menampilkan pertunjukan kesenian dan budaya dari Kalimantan Barat sebagai icon pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri