KONTAN.CO.ID - Tidak ada kata terlambat untuk memulai bercocok tanam. Ada banyak pilihan cara dan sistem yang bisa Anda gunakan untuk menanam. Anda bisa menanam tanaman hias, tanaman sayur, atau tanaman berbuah. Nah, salah satunya adalah tabulampot yang satu ini.

Istilah tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot. Sesuai namanya, metode menanan tanaman ini juga dilakukan di dalam pot, khususnya untuk lahan-lahan yang sempit. Tanaman yang dibudidayakan berupa buah-buahan.

Baca Juga: PPKM luar Jawa-Bali 8 November berakhir, diperpanjang lagi atau tidak?

Cari Proyeksi Ekonomi 2026? Langganan Business Insight Pakai Subscribe with Google

Buah-buahan yang biasa ditanam dengan tabulampot antara lain stroberi, mangga, kelengkeng, rambutan, apel, jeruk, jambu air, jambu biji, sawo, belimbing, alpukat, dan lain-lain. Sementara itu, dapat juga ditanami sayuran seperti terong, cabe, seledri, dan sebagainya.

Dilansir dari distan.bulelengkab.go.id, kelebihan tabulampot adalah perawatan yang terjamin diantaranya maksimal dalam pemenuhan nutrisi, kebutuhan air tercukupi, dan terkontrol dalam perawatan lainnya. Sebab, semua kegiatan bercocok tanam Anda lakukan dalam pot tersebut.

Baca Juga: Masih Berlangsung! Promo McD Menu Receh 1+1, Pilih 2 Menu Bayar Hanya Rp 18.000

Tak hanya untung di lahan yang sempit, tabulampot juga memiliki kelebihan bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Walau merupakan tanaman buah-buahan, tabulampot juga bisa menghiasi pekarangan rumah Anda. Hasil panennya juga dapat Anda nikmati sendiri atau dapat dijual.

Meskipun hampir semua buah dan sayuran dapat ditanam, tidak semua bisa tumbuh dan berbuah secara optimal. Sebab, setiap tanaman buah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Produksinya pun tak bisa sebanyak tanaman buah yang dirawat di lahan luas.

Selanjutnya: Tanaman Hias Anda Tiba-Tiba Layu? Kenali 5 Kemungkinan Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News