Jakarta, 12 Oktober 2020 – Fokus dan perhatian PT. Pertamina (Persero) kepada UMKM Mitra Binaannya di masa pandemi Covid-19 tidak ada hentinya. Melalui Program Kemitraan, pembinaan terus berjalan baik secara langsung maupun daring. Upaya ini bak tongkat estafet, di mana manfaatnya juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang berada di bawah naungan UMKM binaan Pertamina. Seperti yang dilakukan salah satu mitra binaan Pertamina Defria Amelia Kirana. Pemilik usaha AnnBbaby yang berbasis di Jimbaran, Bali ini ikut memberi perhatian lebih pada lingkungan sekitarnya sejak awal mula pandemi. ”Sejak Maret lalu, mulai banyak pekerja dan buruh yang di rumahkan dampak Covid-19. Akhirnya saya ajak untuk ikut bantu usaha saya,” jelas Defria. Setidaknya terdapat empat orang penjahit yang kini ikut membantu usahanya. Sebelum itu, Defria juga banyak memberdayakan masyarakat sekitar dalam menjalankan bisnisnya. Terutama kalangan hawa atau ibu-ibu. “Kami pekerjakan seorang pria dan 3 ibu rumah tangga untuk ikut bantu perekonomiannya. Sampai-sampai mereka bawa anak saat bekerja,” imbuhnya.
Berdayakan Buruh Terdampak Pandemi, UMKM Binaan Pertamina Ekspansi Produk Bayi ke APD
Jakarta, 12 Oktober 2020 – Fokus dan perhatian PT. Pertamina (Persero) kepada UMKM Mitra Binaannya di masa pandemi Covid-19 tidak ada hentinya. Melalui Program Kemitraan, pembinaan terus berjalan baik secara langsung maupun daring. Upaya ini bak tongkat estafet, di mana manfaatnya juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang berada di bawah naungan UMKM binaan Pertamina. Seperti yang dilakukan salah satu mitra binaan Pertamina Defria Amelia Kirana. Pemilik usaha AnnBbaby yang berbasis di Jimbaran, Bali ini ikut memberi perhatian lebih pada lingkungan sekitarnya sejak awal mula pandemi. ”Sejak Maret lalu, mulai banyak pekerja dan buruh yang di rumahkan dampak Covid-19. Akhirnya saya ajak untuk ikut bantu usaha saya,” jelas Defria. Setidaknya terdapat empat orang penjahit yang kini ikut membantu usahanya. Sebelum itu, Defria juga banyak memberdayakan masyarakat sekitar dalam menjalankan bisnisnya. Terutama kalangan hawa atau ibu-ibu. “Kami pekerjakan seorang pria dan 3 ibu rumah tangga untuk ikut bantu perekonomiannya. Sampai-sampai mereka bawa anak saat bekerja,” imbuhnya.