Prihatin melihat maraknya pengangguran di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Nathanael Nico terdorong untuk memberdayakan mereka. Sejak 2008, aktivis gereja di Bandung, Jawa Barat ini membuat program pemberdayaan bagi para pengangguran dan remaja putus sekolah. Untuk menggarap program itu, ia pun melibatkan Yayasan Benih Indonesia. Program pengentasan pengangguran ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal fokus membentuk mental para pengangguran agar memiliki etos kerja. “Orang yang tidak bekerja itu tidak hanya bermasalah secara ekonomi, tapi juga soal karakter dan mental kerja,” ujar pria berusia 43 tahun ini. Pelatihan ini dipusatkan di tempat penampungan khusus milik Nico yang berada di Jalan Kaliandra, Bandung.
Berdayakan pengangguran lewat usaha donat
Prihatin melihat maraknya pengangguran di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Nathanael Nico terdorong untuk memberdayakan mereka. Sejak 2008, aktivis gereja di Bandung, Jawa Barat ini membuat program pemberdayaan bagi para pengangguran dan remaja putus sekolah. Untuk menggarap program itu, ia pun melibatkan Yayasan Benih Indonesia. Program pengentasan pengangguran ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal fokus membentuk mental para pengangguran agar memiliki etos kerja. “Orang yang tidak bekerja itu tidak hanya bermasalah secara ekonomi, tapi juga soal karakter dan mental kerja,” ujar pria berusia 43 tahun ini. Pelatihan ini dipusatkan di tempat penampungan khusus milik Nico yang berada di Jalan Kaliandra, Bandung.