Terdorong keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di kampungnya, Djuhhari Witjaksono mengajak warga Desa Blooto dan Dusun Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur untuk membuat kerajinan miniatur kapal. Di bawah bendera usaha Sanggar Seni Bahari Tradisional (SSBT) Handicraft, ia menularkan keterampilan membuat kerajinan miniatur kapal ke warga desa. Upaya ini sudah mulai dia rintis sejak menggeluti usaha ini pada tahun 1980-an. Djuhhari tergerak setelah melihat tingginya angka pengangguran di desanya. "Waktu itu, di desa saya banyak pengangguran usia produktif. Mereka punya tenaga tapi tak punya motivasi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat," jelas pria kelahiran Malang 15 Desember 1930 ini. Awalnya, ia hanya mempekerjakan para pemuda di desa untuk membantunya. Secara perlahan dia pun menularkan keahlian membuat miniatur kapal kepada mereka. Djuhhari sendiri mengaku belajar membuat miniatur kapal secara otodidak. Namun, karena memiliki minat yang tinggi di bidang ini, ia terus menambah wawasan dan pengetahuannya di bidang perkapalan.
Berdayakan warga lewat kerajinan miniatur kapal
Terdorong keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di kampungnya, Djuhhari Witjaksono mengajak warga Desa Blooto dan Dusun Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur untuk membuat kerajinan miniatur kapal. Di bawah bendera usaha Sanggar Seni Bahari Tradisional (SSBT) Handicraft, ia menularkan keterampilan membuat kerajinan miniatur kapal ke warga desa. Upaya ini sudah mulai dia rintis sejak menggeluti usaha ini pada tahun 1980-an. Djuhhari tergerak setelah melihat tingginya angka pengangguran di desanya. "Waktu itu, di desa saya banyak pengangguran usia produktif. Mereka punya tenaga tapi tak punya motivasi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat," jelas pria kelahiran Malang 15 Desember 1930 ini. Awalnya, ia hanya mempekerjakan para pemuda di desa untuk membantunya. Secara perlahan dia pun menularkan keahlian membuat miniatur kapal kepada mereka. Djuhhari sendiri mengaku belajar membuat miniatur kapal secara otodidak. Namun, karena memiliki minat yang tinggi di bidang ini, ia terus menambah wawasan dan pengetahuannya di bidang perkapalan.