Memiliki kekayaan berlimbah tidak membuat Steve Bisciotti lupa diri. Dia rajin menyisihkan sebagian kekayaannya untuk kegiatan amal. Steve dan istrinya bahkan membangun yayasan sendiri bernama The Stephen & Renee Bisciotti Foundation untuk mendukung pendudukan dan organisasi Katolik Roma di negaranya. STEVE Bisciotti sudah menentukan jalan hidupnya sebagai pengusaha sejak Ia menginjak usia 23 tahun atau pada tahun 1983. Sejak itu, Steve bekerja keras membangun usahanya hingga menjadi perusahaan penyedia tenaga kerja terbesar di Amerika Serikat bernama Allegis Group. Bagaimana tidak, perusahaan yang ia bangun bersama sepupunya, Jim Davis mencatatkan pendapatan sebesar US$ 12,3 miliar per 2017. Perusahaan ini juga telah memiliki lebih dari 500 kantor dan lebih dari 17.000 karyawan di seluruh dunia. Belum lagi, keberhasilan Steve dalam membangun klub sepak bola miliknya, Baltimore Ravens hingga memiliki valuasi US$ 1,5 miliar saat ini.
Berderma untuk pendidikan dengan membangun yayasan (4)
Memiliki kekayaan berlimbah tidak membuat Steve Bisciotti lupa diri. Dia rajin menyisihkan sebagian kekayaannya untuk kegiatan amal. Steve dan istrinya bahkan membangun yayasan sendiri bernama The Stephen & Renee Bisciotti Foundation untuk mendukung pendudukan dan organisasi Katolik Roma di negaranya. STEVE Bisciotti sudah menentukan jalan hidupnya sebagai pengusaha sejak Ia menginjak usia 23 tahun atau pada tahun 1983. Sejak itu, Steve bekerja keras membangun usahanya hingga menjadi perusahaan penyedia tenaga kerja terbesar di Amerika Serikat bernama Allegis Group. Bagaimana tidak, perusahaan yang ia bangun bersama sepupunya, Jim Davis mencatatkan pendapatan sebesar US$ 12,3 miliar per 2017. Perusahaan ini juga telah memiliki lebih dari 500 kantor dan lebih dari 17.000 karyawan di seluruh dunia. Belum lagi, keberhasilan Steve dalam membangun klub sepak bola miliknya, Baltimore Ravens hingga memiliki valuasi US$ 1,5 miliar saat ini.