KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Berdikari menargetkan dapat kembali mengimpor Grand Parent Stock (GPS) pada tahun 2019.

Direktur Utama PT Berdikari Eko Taufik Wibowo menyampaikan untuk saat ini perusahaannya tengah menunggu realisasi dari impor GPS tahap dua sebesar 32.000 ekor, yang saat ini baru terealisasi sebanyak 17.000 ekor.

"Jumlah tersebut sesuai bisnis plan kami untuk tahun 2018. Kemudian untuk tahun 2019 tentunya kami akan mengajukan lagi dan ada kemungkinan akan meningkat jumlahnya," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/8).

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Asal tahu, tahun ini Berdikari juga sudah menyelesaikan impor tahap pertama dengan volume 36.000 ekor GPS. Artinya kini total GPS yang telah diimpor mencapai 53.000 ekor dari total kuota yang diberikan pemerintah kepada seluruh importir sebanyak 707.000.

Eko berharap, sebagai perusahaan BUMN, pihaknya akan mendapatkan prioritas dalam menjalankan impor. Apalagi tujuan besar dari masuknya Berdikari ke bisnis unggas adalah demi mengendalikan harga nantinya.

Di sisi lain, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Sugiono menyampaikan untuk saat ini realisasi impor GPS telah mencapai 313.000 ekor.

"Namun angka akhir bulan ini akan lebih besar dari itu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News