Berdikari putuskan fokus pada bisnis perunggasan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), PT Berdikari tahun ini akan lebih fokus pada bisnis perunggasan dibandingkan bisnis peternakan sapi.

Direktur Utama Berdikari Eko Taufik Wibowo mengaku tahun ini belum menjalankan bisnis sapi di tahun ini. "Kami belum fokus dan masih menunda bisnis sapi mengingat harga yang masih tinggi," ujar Eko kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Sementara itu, Eko pun menjelaskan untuk bisnis perunggasan, Berdikari sedang melakukan proses pemeliharaan hingga proses produksi hingga akhir kuartal III tahun ini.


Eko optimistis Berdikari akan bisa mencapai target yang ditetapkan tahun ini. Berdikari menargetkan akan mampu memproduksi 2,8 juta ekor Parent Stock (PS), atau produk akhir sekitar 400 juta final stock (FS).

Untuk mencapai target tersebut, Berdikari pun akan kembali melakukan impor bibit ayam (DOC) Grand Parent sebanyak 36.000 ekor dari Perancis dan Amerika Serikat. "Rencananya Juli - Agustur akan masuk 36.000 ekor lagi. Masing-masing negara 18.000 ekor," tambah Eko.

Pada Maret tahun ini, Berdikari sudah mendatangkan 36.000 ekor DOC dari Hubard, Perancis dan Cobb, Amerika Serikat. Masing-masing negara tersebut menyuplai DOC sebanyak 18.000 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia