KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Setelah kemerdekaan Luhansk dan Donetsk diakui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (21/2), kini Rusia dipastikan bisa bergerak lebih bebas di sisi timur Ukraina, termasuk untuk membangun pangkalan militer. Putin secara resmi mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina tersebut sebagai negara merdeka. Keduanya diakui sebagai Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk. Dilansir dari Reuters, di bawah dua perjanjian persahabatan yang identik, Rusia memiliki hak untuk membangun pangkalan di wilayah separatis. Sebaliknya, Luhansk dan Donetsk pun bisa melakukan hal yang sama di wilayah Rusia.
Berdirinya Luhansk dan Donetsk Membuat Militer Rusia Lebih Leluasa di Ukraina Timur
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Setelah kemerdekaan Luhansk dan Donetsk diakui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (21/2), kini Rusia dipastikan bisa bergerak lebih bebas di sisi timur Ukraina, termasuk untuk membangun pangkalan militer. Putin secara resmi mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina tersebut sebagai negara merdeka. Keduanya diakui sebagai Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk. Dilansir dari Reuters, di bawah dua perjanjian persahabatan yang identik, Rusia memiliki hak untuk membangun pangkalan di wilayah separatis. Sebaliknya, Luhansk dan Donetsk pun bisa melakukan hal yang sama di wilayah Rusia.