KONTAN.CO.ID - TOKYO. Industri video game global sedang memasuki tahap konsolidasi untuk menambah pengalaman eksklusif bagi penggunanya. Perusahaan besar termasuk Microsoft, Sony, dan Tencent sedang dalam proses menyapu sebanyak mungkin studio dalam pertempuran tersebut. Yang terbaru, Sony berencana untuk mengakuisisi Bungie, sebuah studio di balik hit sci-fi MMO Destiny, dalam kesepakatan senilai US$ 3,6 miliar. Bungie akan bergabung dengan keluarga Sony Interactive Entertainment (SIE), yang meliputi Insomniac Games, Naughty Dog, Guerrilla Games, Sucker Punch Productions, Bluepoint Games, dan beberapa studio terkemuka lainnya. Bungie memposisikan akuisisi tersebut sebagai awal dari era baru perusahaan yang berfokus pada hiburan multimedia global, bukan hanya game. Bungie akan mempertahankan kontrol kreatif atas waralabanya dan terus berkembang untuk berbagai platform, bukan hanya PlayStation.
Berebut Pasar, Industri Video Game Gencar Lakukan Akuisisi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Industri video game global sedang memasuki tahap konsolidasi untuk menambah pengalaman eksklusif bagi penggunanya. Perusahaan besar termasuk Microsoft, Sony, dan Tencent sedang dalam proses menyapu sebanyak mungkin studio dalam pertempuran tersebut. Yang terbaru, Sony berencana untuk mengakuisisi Bungie, sebuah studio di balik hit sci-fi MMO Destiny, dalam kesepakatan senilai US$ 3,6 miliar. Bungie akan bergabung dengan keluarga Sony Interactive Entertainment (SIE), yang meliputi Insomniac Games, Naughty Dog, Guerrilla Games, Sucker Punch Productions, Bluepoint Games, dan beberapa studio terkemuka lainnya. Bungie memposisikan akuisisi tersebut sebagai awal dari era baru perusahaan yang berfokus pada hiburan multimedia global, bukan hanya game. Bungie akan mempertahankan kontrol kreatif atas waralabanya dan terus berkembang untuk berbagai platform, bukan hanya PlayStation.