JAKARTA. Persaingan antar landlord alias pemilik gedung perkantoran semakin seru. Saat ini, para landlord berlomba-lomba untuk mempertahankan tingkat hunian di gedung perkantoran supaya tetap terisi. Hanya saja, saat ini banyak tenan yang lebih memilih untuk menempati gedung baru. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan fasilitas yang juga baru. Sudah begitu, harga yang ditawarkan cukup bersaing dengan landlord yang lama. “Saat ini banyak tenan yang pindah ke gedung baru. Prosentasenya sekitar 20 %,” kata Kepala Riset Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, Jumat (6/3) di Jakarta. Akibatnya banyak gedung lama yang mulai sepi tenant. Sampai sejauh ini daya serap ruang perkantoran itu cuma sekitar 52.590 meter persegi. Itu artinya daya serapnya hanya 7 % dari 728.000 meter persegi ruang perkantoran yang tersedia. “Sisa yang masih kosong ittu 675.410 meter persegi. Dan sekitar 30 % diantaranya adalah dari landlord lama,” katanya.
Berebut Tenan di Sewa Perkantoran
JAKARTA. Persaingan antar landlord alias pemilik gedung perkantoran semakin seru. Saat ini, para landlord berlomba-lomba untuk mempertahankan tingkat hunian di gedung perkantoran supaya tetap terisi. Hanya saja, saat ini banyak tenan yang lebih memilih untuk menempati gedung baru. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan fasilitas yang juga baru. Sudah begitu, harga yang ditawarkan cukup bersaing dengan landlord yang lama. “Saat ini banyak tenan yang pindah ke gedung baru. Prosentasenya sekitar 20 %,” kata Kepala Riset Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, Jumat (6/3) di Jakarta. Akibatnya banyak gedung lama yang mulai sepi tenant. Sampai sejauh ini daya serap ruang perkantoran itu cuma sekitar 52.590 meter persegi. Itu artinya daya serapnya hanya 7 % dari 728.000 meter persegi ruang perkantoran yang tersedia. “Sisa yang masih kosong ittu 675.410 meter persegi. Dan sekitar 30 % diantaranya adalah dari landlord lama,” katanya.