KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait dokumen yang beredar bahwa Kemenhub dan tiga konsultan menolak operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan pada Agustus tahun ini. Dilaporkan Reuters, Kamis (8/6), Kemenhub dan tiga konsultan proyek tersebut, Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak proyek bernilai US$7,3 miliar itu beroperasi sesuai target KCIC. Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024. Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Pandu Yunianto mengatakan pihaknya mengaku tidak tahu adanya dokumen penolakan tersebut.
Beredar Dokumen Penolakan Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Kata Kemenhub
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait dokumen yang beredar bahwa Kemenhub dan tiga konsultan menolak operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan pada Agustus tahun ini. Dilaporkan Reuters, Kamis (8/6), Kemenhub dan tiga konsultan proyek tersebut, Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak proyek bernilai US$7,3 miliar itu beroperasi sesuai target KCIC. Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024. Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Pandu Yunianto mengatakan pihaknya mengaku tidak tahu adanya dokumen penolakan tersebut.