KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menyatakan, Washington tidak memiliki rencana untuk menarik pasukannya keluar dari Irak, menyusul laporan Reuters dan media lain soal surat militer negeri uak Sam kepada para pejabat Irak tentang reposisi pasukan untuk meninggalkan negara itu. Perkembangan tersebut terjadi setelah serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan Presiden Donald Trump membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani, yang dipandang sebagai tokoh paling kuat negeri Mullah di belakang Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. "Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak," kata Esper kepada wartawan termasuk Reuters di Pentagon, Senin (6/1), ketika ditanya tentang surat itu seraya menambahkan, tidak ada rencana yang AS keluarkan untuk bersiap-siap pergi dari negeri seribu satu malam.
Beredar surat yang menyebut pasukan AS keluar dari Irak, ini jawaban Washington
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menyatakan, Washington tidak memiliki rencana untuk menarik pasukannya keluar dari Irak, menyusul laporan Reuters dan media lain soal surat militer negeri uak Sam kepada para pejabat Irak tentang reposisi pasukan untuk meninggalkan negara itu. Perkembangan tersebut terjadi setelah serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan Presiden Donald Trump membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani, yang dipandang sebagai tokoh paling kuat negeri Mullah di belakang Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. "Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak," kata Esper kepada wartawan termasuk Reuters di Pentagon, Senin (6/1), ketika ditanya tentang surat itu seraya menambahkan, tidak ada rencana yang AS keluarkan untuk bersiap-siap pergi dari negeri seribu satu malam.