KONTAN.CO.ID - Demi melanjutkan niat mengubah perusahaan menjadi perusahaan tertutup, PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) akan melakukan penawaran tender sukarela (tender offer). Selain mengubah bentuk menjadi perusahaan tertutup, perusahaan yang bergerak di bidang properti ini juga akan keluar dari lantai bursa usai tender offer. Mengutip keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/8), pemegang saham mayoritas LAMI, PT Laksana Citranusantara akan membeli sisa saham LAMI sebanyak 7,11% yang masih beredar di publik. Jumlah tersebut setara dengan 81,73 juta saham yang masih dipegang investor ritel. Dalam penawaran tender ini, Laksana Citranusa menawarkan harga Rp 814 per saham. Sehingga, perusahaan induk LAMI akan mengeluarkan dana sebesar Rp 66,53 miliar untuk membeli kembali saham publik LAMI.
Berencana delisting, LAMI segera tender offer
KONTAN.CO.ID - Demi melanjutkan niat mengubah perusahaan menjadi perusahaan tertutup, PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) akan melakukan penawaran tender sukarela (tender offer). Selain mengubah bentuk menjadi perusahaan tertutup, perusahaan yang bergerak di bidang properti ini juga akan keluar dari lantai bursa usai tender offer. Mengutip keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/8), pemegang saham mayoritas LAMI, PT Laksana Citranusantara akan membeli sisa saham LAMI sebanyak 7,11% yang masih beredar di publik. Jumlah tersebut setara dengan 81,73 juta saham yang masih dipegang investor ritel. Dalam penawaran tender ini, Laksana Citranusa menawarkan harga Rp 814 per saham. Sehingga, perusahaan induk LAMI akan mengeluarkan dana sebesar Rp 66,53 miliar untuk membeli kembali saham publik LAMI.