JAKARTA. Rencana Bank Muamalat Indonesia mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kian jelas. Direktur Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Andy Buchari mengungkapkan, saat ini, perusahaan sedang proses memilih penasehat keuangan (financial advisor) untuk rencana tersebut."Belum kami tunjuk. Minimal satu advisor ada yang dari dalam negeri," ujar Andi, Rabu (30/5) tanpa merinci lebih lanjut. Bila penunjukkan sudah dilakukan, diharapkan dalam waktu dua minggu hingga sebulan setelah penunjukkan, advisor dapat segera membuat market view.Tapi, Andi menyebut, perseroan juga belum menentukan persentase saham Muamalat yang bakal dilepas ke publik. Namun, jika mengacu pada ketentuan bursa maka diharapkan Bank Muamalat bisa melepas minimal 20%."Belum tahu berapa persen. Lagipula bursa mengharapkan perusahaan tidak hanya listed melainkan juga ada aksi korporasi, berupa right issue," ungkapnya.Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto menambahkan, diperkirakan bila kajian dari financial advisor rampung, maka pencatatan saham Muamalat bisa digelar antara semester dua 2012 hingga semester pertama 2013. "Kita lihat kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan juga," katanya.
Berencana IPO, Muamalat tunjuk financial advisor
JAKARTA. Rencana Bank Muamalat Indonesia mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kian jelas. Direktur Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Andy Buchari mengungkapkan, saat ini, perusahaan sedang proses memilih penasehat keuangan (financial advisor) untuk rencana tersebut."Belum kami tunjuk. Minimal satu advisor ada yang dari dalam negeri," ujar Andi, Rabu (30/5) tanpa merinci lebih lanjut. Bila penunjukkan sudah dilakukan, diharapkan dalam waktu dua minggu hingga sebulan setelah penunjukkan, advisor dapat segera membuat market view.Tapi, Andi menyebut, perseroan juga belum menentukan persentase saham Muamalat yang bakal dilepas ke publik. Namun, jika mengacu pada ketentuan bursa maka diharapkan Bank Muamalat bisa melepas minimal 20%."Belum tahu berapa persen. Lagipula bursa mengharapkan perusahaan tidak hanya listed melainkan juga ada aksi korporasi, berupa right issue," ungkapnya.Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto menambahkan, diperkirakan bila kajian dari financial advisor rampung, maka pencatatan saham Muamalat bisa digelar antara semester dua 2012 hingga semester pertama 2013. "Kita lihat kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan juga," katanya.