JAKARTA. Masih untuk memenuhi target pembiayaan di tahun ini, pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 20 Maret mendatang. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU), Kamis (15/3), menyebutkan target indikatif lelang SUN kali ini mencapai Rp 6 triliun.Pemerintah berencana melelang lima seri SUN. Adapun seri-seri yang dilelang meliputi seri SPN03120621 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130307 (reopening) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, ada juga seri FR0060 (reopening) bertenor 5 tahun berkupon 6,25%, seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7%, juga seri FR0058 (reopening) bertenor 15 tahun berkupon 8,25%.Lelang akan diikuti 18 dealer utama, kemudian Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Kedelapan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, juga PT Bank CIMB Niaga Tbk. Selain itu, ada PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, serta PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berencana lelang SUN, pemerintah bidik Rp 6 T
JAKARTA. Masih untuk memenuhi target pembiayaan di tahun ini, pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 20 Maret mendatang. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU), Kamis (15/3), menyebutkan target indikatif lelang SUN kali ini mencapai Rp 6 triliun.Pemerintah berencana melelang lima seri SUN. Adapun seri-seri yang dilelang meliputi seri SPN03120621 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130307 (reopening) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, ada juga seri FR0060 (reopening) bertenor 5 tahun berkupon 6,25%, seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7%, juga seri FR0058 (reopening) bertenor 15 tahun berkupon 8,25%.Lelang akan diikuti 18 dealer utama, kemudian Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Kedelapan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, juga PT Bank CIMB Niaga Tbk. Selain itu, ada PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, serta PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News