KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan reasuransi PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re tengah berencana untuk masuk bisnis global. Adapun, untuk menjalankan rencana tersebut, penambahan modal pun diperlukan perusahaan. Memang, saat ini, perusahaan melalui Kementerian BUMN telah mengusulkan pada DPR untuk mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun. Angka tersebut dinilai untuk memenuhi syarat permodalan agar memiliki rating international. “Saat ini posisi permodalan ekuitas kita Rp 2,6 triliun,” ujar Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu dalam media gathering, Kamis (9/6).
Berencana Masuk ke Bisnis Global, Indonesia Re Butuh Tambahan Modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan reasuransi PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re tengah berencana untuk masuk bisnis global. Adapun, untuk menjalankan rencana tersebut, penambahan modal pun diperlukan perusahaan. Memang, saat ini, perusahaan melalui Kementerian BUMN telah mengusulkan pada DPR untuk mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun. Angka tersebut dinilai untuk memenuhi syarat permodalan agar memiliki rating international. “Saat ini posisi permodalan ekuitas kita Rp 2,6 triliun,” ujar Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu dalam media gathering, Kamis (9/6).