KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru. Salah satunya PT Ulima Nitra, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan. "Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 dengan menggunakan kode UNIQ," jelas Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman, Senin (1/3). Perusahaan yang berbasis di Palembang, Sumatra Selatan, itu telah mengantongi tanggal efektif pada 26 Februari 2021 yang lalu. Saat ini masih dalam masa penawaran umum yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Maret-4 Maret 2021. Kemudian, pada 4 Maret 2021 akan dilakukan penjatahan. Sehari setelahnya, pada 5 Maret 2021 akan dilakukan distribusi saham secara elektronik.
Asal tahu saja, Ulima Nitra melepas 300 juta saham baru atau setara 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Baca Juga: Siap-siap, perusahaan jasa tambang ini akan IPO 300 juta saham, harga hanya Rp 100-an Dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), setiap saham Ulima Nitra ditawarkan dengan harga Rp 118. Oleh karenanya, perusahaan berpotensi meraup dana segar hingga Rp 35,4 miliar.