JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil tiga emiten yang terlibat dalam rencana merger dua stasiun televisi swasta Indosiar dan SCTV. Ketiga emiten itu adalah PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Pengelola BEI meminta ketiga emiten segera menyampaikan penjelasan. Direktur Pengawasan BEI Urip Budiprasetyo menyatakan, manajemen ketiga emiten itu mendapat waktu hingga tiga hari, sejak Selasa (22/02), untuk menyampaikan penjelasan. "Bursa mau tahu detail rencana mereka," ujar dia. BEI meminta manajemen menjelaskan secara langsung agar tidak salah persepsi. Ito Warsito, Direktur Utama BEI, menambahkan, BEI sudah melayangkan surat panggilan. Jika penjelasan dari ketiga emiten dinilai sudah jelas, pengelola BEI segera mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) atas ketiga saham tersebut. "Kasihan investor kalau sahamnya terlalu lama suspensi," imbuh Urip. Karena itu, dia berharap emiten bisa hadir secepatnya.
Berencana merger, BEI haruskan tiga emiten beri penjelasan sebelum Jumat
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil tiga emiten yang terlibat dalam rencana merger dua stasiun televisi swasta Indosiar dan SCTV. Ketiga emiten itu adalah PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Pengelola BEI meminta ketiga emiten segera menyampaikan penjelasan. Direktur Pengawasan BEI Urip Budiprasetyo menyatakan, manajemen ketiga emiten itu mendapat waktu hingga tiga hari, sejak Selasa (22/02), untuk menyampaikan penjelasan. "Bursa mau tahu detail rencana mereka," ujar dia. BEI meminta manajemen menjelaskan secara langsung agar tidak salah persepsi. Ito Warsito, Direktur Utama BEI, menambahkan, BEI sudah melayangkan surat panggilan. Jika penjelasan dari ketiga emiten dinilai sudah jelas, pengelola BEI segera mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) atas ketiga saham tersebut. "Kasihan investor kalau sahamnya terlalu lama suspensi," imbuh Urip. Karena itu, dia berharap emiten bisa hadir secepatnya.