KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Dalam private placement itu, RIMO akan menerbitkan 10% saham dari jumlah disetor dan ditempatkan penuh. Demi memuluskan aksi korporasi ini, RIMO akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di penghujung tahun. Dalam keterbukaan informasi Rabu (24/10), disampaikan bahwa perusahaan bakal menggelar RUPSLB pada 6 Desember 2018 di Mayapada Tower II Lantai 22 Jakarta, pada pukul 14.00 WB. Adapun tanggal pencatatan atau recording date dilakukan pada 13 November 2018. Sehingga, tanggal penerbitan konfirmasi tertulis untuk RUPS (KTUR) oleh C Best dilaksanakan pada 15 November 2018.
Berencana private placement, Rimo International (RIMO) minta restu pemegang saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Dalam private placement itu, RIMO akan menerbitkan 10% saham dari jumlah disetor dan ditempatkan penuh. Demi memuluskan aksi korporasi ini, RIMO akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di penghujung tahun. Dalam keterbukaan informasi Rabu (24/10), disampaikan bahwa perusahaan bakal menggelar RUPSLB pada 6 Desember 2018 di Mayapada Tower II Lantai 22 Jakarta, pada pukul 14.00 WB. Adapun tanggal pencatatan atau recording date dilakukan pada 13 November 2018. Sehingga, tanggal penerbitan konfirmasi tertulis untuk RUPS (KTUR) oleh C Best dilaksanakan pada 15 November 2018.