KONTAN.CO.ID - Pekan lalu Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) sukses menghelat debut perdananya di bursa saham Tadawul, Riyadh, Arab Saudi. Aramco melepas 1,5% saham ke publik seharga setara US$ 9,38 per saham. Raksasa minyak milik Kerajaan Saudi itu membidik sekitar US$ 25,6 miliar atau sekitar Rp 358,4 triliun. Memang, IPO gigantik yang dihelat Aramco tak lepas dari kontroversi. Mulai dari target fantastis hasil penjualan saham perdana, hingga nuansa politis dari perhelatan IPO si raja minyak dari Arab. Tak mengherankan bila banyak kalangan sangsi bahwa Aramco bisa memenuhi target IPO nan ambisius itu. Toh, Aramco menjawab tuntas berbagai keraguan tersebut. Mengawali kariernya di bursa saham, harga Aramco langsung naik 10% menjadi US$ 10,32 per saham. Market cap-nya pun melompat menjadi US$ 2,06 triliun sekaligus mengokohkan dirinya mencatatkan diri sebagai perusahaan dengan market cap terbesar di muka bumi.
Beres-Beres BUMN
KONTAN.CO.ID - Pekan lalu Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) sukses menghelat debut perdananya di bursa saham Tadawul, Riyadh, Arab Saudi. Aramco melepas 1,5% saham ke publik seharga setara US$ 9,38 per saham. Raksasa minyak milik Kerajaan Saudi itu membidik sekitar US$ 25,6 miliar atau sekitar Rp 358,4 triliun. Memang, IPO gigantik yang dihelat Aramco tak lepas dari kontroversi. Mulai dari target fantastis hasil penjualan saham perdana, hingga nuansa politis dari perhelatan IPO si raja minyak dari Arab. Tak mengherankan bila banyak kalangan sangsi bahwa Aramco bisa memenuhi target IPO nan ambisius itu. Toh, Aramco menjawab tuntas berbagai keraguan tersebut. Mengawali kariernya di bursa saham, harga Aramco langsung naik 10% menjadi US$ 10,32 per saham. Market cap-nya pun melompat menjadi US$ 2,06 triliun sekaligus mengokohkan dirinya mencatatkan diri sebagai perusahaan dengan market cap terbesar di muka bumi.