KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 4,14%. Namun, tidak semua sektor saham bergerak sekuat kenaikan indeks tersebut. Sebut saja indeks saham sektor aneka industri yang sepanjang 2019, penguatannya baru 0,83%. Angka tersebut, jadi yang paling rendah dibandingkan indeks sektor lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, prospek indeks saham aneka industri cenderung sulit untuk menguat signifikan. Ini karena, hampir 80% bobot indeks saham aneka industri berasal dari saham PT Astra International Tbk (ASII). Sedangkan berdasarkan data RTI, secara year to date (ytd) saham ASII cenderung terkoreksi sebanyak 0,61%.
Bergantung pada pergerakan Astra (ASII), begini prospek saham aneka industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 4,14%. Namun, tidak semua sektor saham bergerak sekuat kenaikan indeks tersebut. Sebut saja indeks saham sektor aneka industri yang sepanjang 2019, penguatannya baru 0,83%. Angka tersebut, jadi yang paling rendah dibandingkan indeks sektor lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, prospek indeks saham aneka industri cenderung sulit untuk menguat signifikan. Ini karena, hampir 80% bobot indeks saham aneka industri berasal dari saham PT Astra International Tbk (ASII). Sedangkan berdasarkan data RTI, secara year to date (ytd) saham ASII cenderung terkoreksi sebanyak 0,61%.