Secara teknikal, pergerakan IHSG masih akan bervariasi dengan kecenderungan menguat setidaknya selama sebulan ke depan. Namun, faktor di luar analisa teknikal juga perlu diperhatikan. Soalnya, tak jarang faktor yang berasal dari dalam dan luar negeri tersebut justru berpengaruh besar pada pergerakan IHSG. Dari dalam negeri, akan ada rilis data neraca perdagangan, inflasi dan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2018. Menurut prediksi saya, hasilnya kurang lebih stabil. Jadi, kalau data domestik menurut saya akan cukup menunjang penguatan IHSG. Data-data inflasi dan makroekonomi Indonesia lainnya masih cukup stabil. Akan terlihat ada sedikit kenaikan pada inflasi, yang menjadi sinyal pemulihan daya beli. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks saham.
Bergantung sentimen eksternal
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih akan bervariasi dengan kecenderungan menguat setidaknya selama sebulan ke depan. Namun, faktor di luar analisa teknikal juga perlu diperhatikan. Soalnya, tak jarang faktor yang berasal dari dalam dan luar negeri tersebut justru berpengaruh besar pada pergerakan IHSG. Dari dalam negeri, akan ada rilis data neraca perdagangan, inflasi dan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2018. Menurut prediksi saya, hasilnya kurang lebih stabil. Jadi, kalau data domestik menurut saya akan cukup menunjang penguatan IHSG. Data-data inflasi dan makroekonomi Indonesia lainnya masih cukup stabil. Akan terlihat ada sedikit kenaikan pada inflasi, yang menjadi sinyal pemulihan daya beli. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks saham.