JAKARTA. Pagi ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) benar-benar volatile. Tak lebih dari 30 menit setelah dibuka, indeks langsung melorot 1,1% dan sempat bertengger di posisi 1.191,8. Namun, beberapa saat kemudian, indeks kembali bangkit. Nah, pada pukul 10.00 wib tadi, IHSG masih turun 0,11% atau 1,308 poin menjadi 1.204,016. Penurunan indeks kali ini dipicu oleh turunnya harga saham emiten yang bergerak di bidang pertambangan dan komoditas. Pasalnya, anjloknya harga minyak dunia yang berada di bawah US$ 44 per barel menjadi sentimen negatif bagi emiten tersebut. Sebut saja PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih volatile, mengingat, kondisi serupa juga terjadi pada indeks saham acuan Asia lainnya. Setelah sempat merosot, kini, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,68% menjadi 7.977,77. Sementara indeks Hang Seng dan Strait Times juga naik dengan kenaikan masing-masing 1,92% dan 1,10%.
Bergejolak, IHSG Bergoyang Naik Turun
JAKARTA. Pagi ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) benar-benar volatile. Tak lebih dari 30 menit setelah dibuka, indeks langsung melorot 1,1% dan sempat bertengger di posisi 1.191,8. Namun, beberapa saat kemudian, indeks kembali bangkit. Nah, pada pukul 10.00 wib tadi, IHSG masih turun 0,11% atau 1,308 poin menjadi 1.204,016. Penurunan indeks kali ini dipicu oleh turunnya harga saham emiten yang bergerak di bidang pertambangan dan komoditas. Pasalnya, anjloknya harga minyak dunia yang berada di bawah US$ 44 per barel menjadi sentimen negatif bagi emiten tersebut. Sebut saja PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih volatile, mengingat, kondisi serupa juga terjadi pada indeks saham acuan Asia lainnya. Setelah sempat merosot, kini, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,68% menjadi 7.977,77. Sementara indeks Hang Seng dan Strait Times juga naik dengan kenaikan masing-masing 1,92% dan 1,10%.