KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) dalam kategori unusual market activity (UMA) karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ENVY, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermatik perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (21/1).

Baca Juga: Envy Technologies Penuhi Capex Rp 196 Miliar dari Dana IPO

Sebelumnya, BEI telah mengumumkan UMA pad 20 November 2019 atas perdagangan saham ENVY. Pengumuman UMA ini diikuti oleh penghentian sementara perdagangan saham ENVY pada 21 November 2019 dalam rangka cooling down.

Pada Selasa (21/1), harga saham ENVY turun 12,45% ke Rp 436 per saham. Ini adalah harga terendah saham ENVY sejak pencatatan saham perdana di BEI pada 8 Juli 2019 lalu. Harga saham ENY ini masih lebih tinggi ketimbang harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 370 per saham.

Baca Juga: Tahun depan, Envy Technologies (ENVY) targetkan pendapatan Rp 180 miliar

Dengan adanya pengumuman UMA, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI. Investor pun perlu mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati