Bergerak liar, IHSG pun berakhir terkoreksi 0,01%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar sepanjang perdagangan hari ini di tengah aksi jual yang melanda pasar global, Kamis (16/6). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi tipis 0,01% atau 0,433 poin ke level 4.814,391.

Tercatat 167 saham bergerak turun, 100 saham bergerak naik, dan 107 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,32 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,72 triliun.

Enam dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Sektor aneka industri memimpin penurunan 1,82%, selanjutnya pertanian turun 0,85%, dan perdagangan turun 0,82%.


Sementara, empat sektor yang menghijau antara lain; infrastruktur naik 0,93%, barang konsumsi naik 0,39%, keuangan naik 0,17%, dan pertambangan naik 0,05%.

Aksi jual turut membebani perdagangan IHSG hari ini. Di mana, net sell asing mencapai Rp 5,567 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 3,69% ke Rp 1.435, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,83% ke Rp 1.030, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,67% ke Rp 13.675.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 8,63% ke Rp 755, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,19% ke Rp 3.750, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,84% ke Rp 3.880.

Asal tahu saja, bursa saham global tengah tak bersemangat pasca langkah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Jepang yang memicu kekhawatiran ekonomi perekonomian global akan kehilangan momentumnya.  

Keputusan bank sentral Jepang (BOJ) untuk menahan diri dari meningkatkan anggaran stimulus datang kurang dari 12 jam pasca The Fed mengekang proyeksi kenaikan suku bunga selam dua tahun ke depan. Kebijakan ini jadi sentimen negatif saat gejolak pasar global tengah melonjak sebelum pemungutan referendum keanggotaan U.K dalam Uni Eropa.

Hari ini, indeks Stoxx Europe 600 turun 0,8 % pukul 08:31 waktu London, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1 % . S & P 500 berjangka turun 0,3 % , setelah indeks menurun untuk hari kelima , Rabu.

Sedangkan, indeks Topix Jepang turun 2,8 % , setelah berada di depan 1,2 % lebih rendah dari pengumuman BOJ. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2 %, sedangkan benchmark di India, Taiwan dan Thailand turun lebih dari 1 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto