Bergerak Liar, IHSG Turun 0,01% pada Awal Perdagangan Dibayangi Memerahnya Bursa Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada awal perdagangan Rabu (7/9). Mengutip RTI pukul 09.20 WIB, indeks turun tipis 0,01% atau 0,429 poin ke level 7.232,726.

Tercatat 229 saham naik, 212 saham turun, 196 saham staganan. Total volume perdagangan 6,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,42 triliun.

Sebanyak enam sektor mendukung langkah IHSG. Sektor IDX-Basic berkontribusi paling besar 0,50%.


Baca Juga: IHSG Diramal Mixed, Saham AVIA, SIDO, dan MDKA Jadi Pilihan Ajaib Sekuritas Hari Ini

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,02%

- PT Timah Tbk (TINS) naik 1,31%

- PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) naik 0,86%

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 2,72%

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 1,51%

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,27%

Baca Juga: IHSG Rawan Melemah, Simak Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis untuk Rabu (7/9)

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menganalisa bahwa candlestick membentuk shooting star dengan volume tinggi, mengindikasikan potensi pelemahan. "Pelemahan akan didorong aksi profit taking," ujar Dennies dalam riset, Rabu (7/9).

Di sisi lain, investor akan mencermati beberapa data ekonomi seperti cadangan devisa Indonesia serta neraca perdagangan dari China dan Amerika Serikat. Support IHSG hari ini ditaksir ada di 7.213 - 7.193 serta resistance pada 7.270 - 7.307.

Sebagai informasi, Bursa saham Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada hari Rabu (7/9). Investor mengantisipasi Federal Reserve untuk memberikan ringkasan tentang kondisi ekonomi saat ini, juga dikenal sebagai Beige Book.

Indeks Nikkei 225 Jepang diperdagangkan turun 0,41% dan Topix juga turun 0,37% . Di Korea Selatan, Kospi diperdagangkan turun 0,73% dan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,47%.

Imbal hasil obligasi AS melonjak semalam, dengan imbal hasil US Treasury 10-tahun melonjak ke level tertinggi sejak Juni. Tingkat pada US Treasury 30-tahun ditutup pada level tertinggi sejak 2014. Imbal hasil obligasi bergerak terbalik dengan harga.

China akan merilis data perdagangannya untuk bulan Agustus. Ekonom memperkirakan ekspor naik 12,8% dari tahun sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters, setelah tumbuh 18% pada Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto