Perjalanan John Albert Overdeck membangun perusahaan investasi di bawah bendera Two Sigma selama 15 tahun terakhir memang sarat cobaan. Banyak kasus terjadi justru dari internal perusahaan sendiri. Beberapa kali Two Sigma harus berhadapan dengan mantan karyawannya sendiri yang kedapatan mencuri data-data penting perusahaan. Padahal di sisi lain, Overdeck berupaya memberikan kenyamanan. Sama seperti kebanyakan perusahaan top lain, bisnis Two Sigma, perusahaan investasi milik miliarder John A. Overdeck tak luput dari permasalahan. Bahkan banyak kendala justru datang dari internal perusahaan itu sendiri. Two Sigma didirikan Overdeck bersama dua rekannya, David Siegel dan Mark Pickard, tahun 2001. Pada tahun 2006, Two Sigma digegerkan oleh kepergian karyawan yang menjabat peneliti data server bernama Jianjun Qiu, lantaran dia diketahui telah mencuri data-data penting perusahaan.
Berhadapan dengan kasus pencurian data (3)
Perjalanan John Albert Overdeck membangun perusahaan investasi di bawah bendera Two Sigma selama 15 tahun terakhir memang sarat cobaan. Banyak kasus terjadi justru dari internal perusahaan sendiri. Beberapa kali Two Sigma harus berhadapan dengan mantan karyawannya sendiri yang kedapatan mencuri data-data penting perusahaan. Padahal di sisi lain, Overdeck berupaya memberikan kenyamanan. Sama seperti kebanyakan perusahaan top lain, bisnis Two Sigma, perusahaan investasi milik miliarder John A. Overdeck tak luput dari permasalahan. Bahkan banyak kendala justru datang dari internal perusahaan itu sendiri. Two Sigma didirikan Overdeck bersama dua rekannya, David Siegel dan Mark Pickard, tahun 2001. Pada tahun 2006, Two Sigma digegerkan oleh kepergian karyawan yang menjabat peneliti data server bernama Jianjun Qiu, lantaran dia diketahui telah mencuri data-data penting perusahaan.