Jakarta. Bank Indonesia (BI) secara efektif memberlakukan suku bunga acuan baru yaitu 7-Days Reverse Repo Rate (7 Days Repo Rate ) mulai Jumat ini. Suku bunga ini menggantikan suku bunga acuan BI rate yang telah digunakan sejak Juli 2015. Suku bunga repo tujuh hari ini diyakini lebih efektif untuk mencerminkan kebijakan moneter BI ke suku bunga perbankan, sebab memiliki kondisi yang lebih nyata di pasar keuangan. Suku bunga ini juga akan mempengaruhi suku bunga instrumen bertenor semalam (overnight). Selain mengganti suku bunga acuan, BI juga akan menjaga koridor suku bunga yang lebih sempit, dengan batas bawah lending facility 75 basis points (bps) dari 7-Days RRR dan batas atas penempatan dana rupiah oleh perbankan di BI atau deposit facility 75 bps dari 7-Days RRR.
Berharap bunga murah lewat 7-Days Repo
Jakarta. Bank Indonesia (BI) secara efektif memberlakukan suku bunga acuan baru yaitu 7-Days Reverse Repo Rate (7 Days Repo Rate ) mulai Jumat ini. Suku bunga ini menggantikan suku bunga acuan BI rate yang telah digunakan sejak Juli 2015. Suku bunga repo tujuh hari ini diyakini lebih efektif untuk mencerminkan kebijakan moneter BI ke suku bunga perbankan, sebab memiliki kondisi yang lebih nyata di pasar keuangan. Suku bunga ini juga akan mempengaruhi suku bunga instrumen bertenor semalam (overnight). Selain mengganti suku bunga acuan, BI juga akan menjaga koridor suku bunga yang lebih sempit, dengan batas bawah lending facility 75 basis points (bps) dari 7-Days RRR dan batas atas penempatan dana rupiah oleh perbankan di BI atau deposit facility 75 bps dari 7-Days RRR.