JAKARTA. Pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah ditargetkan bisa dimulai pada awal tahun 2015. Pasalnya, pembebasan lahan yang tinggal 13% lagi diperkirakan bisa diselesaikan pada akhir tahun 2014. Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, paling lambat pembangunan dimulai tahun 2015. Sebab, "Target kami financial clossing selesai paling lambat tahun depan," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Senin (27/10). Ia optimistis lantaran pemerintah akan memberlakukan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Jarman menyebut pembebasan lahan yang belum selesai mengalami kendala dan tidak bisa menggunakan UU tersebut lantaran yang membebaskan lahan adalah swasta yakni PT Bhimasena Power Indonesia.
Berharap PLTU Batang berjalan mulai tahun depan
JAKARTA. Pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah ditargetkan bisa dimulai pada awal tahun 2015. Pasalnya, pembebasan lahan yang tinggal 13% lagi diperkirakan bisa diselesaikan pada akhir tahun 2014. Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, paling lambat pembangunan dimulai tahun 2015. Sebab, "Target kami financial clossing selesai paling lambat tahun depan," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Senin (27/10). Ia optimistis lantaran pemerintah akan memberlakukan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Jarman menyebut pembebasan lahan yang belum selesai mengalami kendala dan tidak bisa menggunakan UU tersebut lantaran yang membebaskan lahan adalah swasta yakni PT Bhimasena Power Indonesia.