SINGAPURA. Harga minyak mentah kembali naik seiring para trader yang membeli kontrak untuk menutup pertaruhan mereka bahwa harga-harga akan kembali merosot dan munculnya sinyal OPEC bakal memangkas produksinya kembali. Harga minyak untuk pengiriman Januari mumbul 77 sen atau 1,8% menjadi US$ 42,84 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak tersebut diperdagangkan di level US$ 42,83 per barel pada pukul 10.04 waktu Singapura. Kemarin, kontrak berjangka melandai US$ 1,64 atau 3,8% menjadi US$ 42,07 per barel. OPEC kemungkinan akan memapras produksinya sebanyak 2,5 juta barel per hari untuk menahan penurunan harga yang lebih jauh lagi. Hal ini dicuatkan oleh miliuner billionaire hedge-fund manager Boone Pickens. Para trader yang melakukan transaksi dalam posisi yang pendek, atau bertaruh bahwa harganya akan terus turun, akan membelanjakan kontrak berjangka setelah harga minyak terperosok lebih dari 20% dalam dua minggu ini.
Berharap Produksi OPEC Menciut, Harga Minyak Mulai Menanjak
SINGAPURA. Harga minyak mentah kembali naik seiring para trader yang membeli kontrak untuk menutup pertaruhan mereka bahwa harga-harga akan kembali merosot dan munculnya sinyal OPEC bakal memangkas produksinya kembali. Harga minyak untuk pengiriman Januari mumbul 77 sen atau 1,8% menjadi US$ 42,84 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak tersebut diperdagangkan di level US$ 42,83 per barel pada pukul 10.04 waktu Singapura. Kemarin, kontrak berjangka melandai US$ 1,64 atau 3,8% menjadi US$ 42,07 per barel. OPEC kemungkinan akan memapras produksinya sebanyak 2,5 juta barel per hari untuk menahan penurunan harga yang lebih jauh lagi. Hal ini dicuatkan oleh miliuner billionaire hedge-fund manager Boone Pickens. Para trader yang melakukan transaksi dalam posisi yang pendek, atau bertaruh bahwa harganya akan terus turun, akan membelanjakan kontrak berjangka setelah harga minyak terperosok lebih dari 20% dalam dua minggu ini.