KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) resmi merilis motor terbarunya, Honda CBR1000RR-R Fireblade. Pabrikan asala Jepang ini mengklaim, Honda CBR1000RR-R Fireblade mengaspal di Indonesia sebagai episentrum filosofi Total Control. Mengutip siaran pers Honda Bigbike
, Honda CBR1000RR-R Fireblade terinsiparasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S. Desain yang motor Honda CBR1000RR-R Fireblade usung cukup aerodinamis dan agresif, layaknya motor
supersport Honda lainnya. Bagian depan Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki kesan futuristik, dengan
winglet Honda RC213V. Desain tersebut bermanfaat untuk menjaga kestabilan motor saat akselerasi.
Di bagian depan Honda CBR1000RR-R Fireblade, terdapat lubang udara untuk mendinginkan
airbox. Cover tangki bahan bakar didesain untuk berkendara dengan posisi duduk ideal. Baca Juga:
Motor dari Malaysia ini mirip dengan Honda Astrea dan Yamaha Jupiter Z1 Sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade berbahan alumunium. Honda mengklaim, Honda CBR1000RR-R Fireblade mampu menghadirkan kesan
racy dengan posisi berkendara baru. Posisi setang lebih maju dan pijakan kaki dipasang semakin naik dan mundur.
Dari sisi performa, Honda CBR1000RR-R Fireblade dibekali mesin 999cc DOHC 4 silinder. Mesin tersebut mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya, sehingga mampu bertenaga hingga 160 kW dengan torsi maksimal 113 Nm. Bagian piston Honda CBR1000RR-R Fireblade terbuat dari alumunium tempa. Itu sebabnya, Honda mengklaim bobot komponen pistonnya lebih ringan dari versi sebelumnya untuk peningkatan tenaga. Teknologi terbaru yang Honda sematkan pada Honda CBR1000RR-R Fireblade adalah sistem Built-in Bottom Bypass. Sistem sirkulasi air pendingin ini mengalir langsung dari radiator menuju
water jacket. Baca Juga: Honda rancang konsep motor untuk penyandang disabilitas Honda CBR1000RR-R Fireblade juga mengusung teknologi penyemprot pelumnas pendingin pada piston dari segala arah. Fungsinya untuk menjaga temperatur pison dan gesekan berlebih. Sedangkan fitur canggih juga tersemat pada perangkat elektonik lengkap. Honda CBR1000RR-R Fireblade mendapat bekal sistem bukaan gas bernama
Throttle by Wire. Lalu, ada Sensor Inertia Measurement Unit (IMU) 6-axis untuk pengukuran posisi motor dalam enam sumbu. Sensor tersebut dibantu dengan Honda Electric Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode pengaturan:
mode hard, medium, dan
soft. Kemampuan Honda CBR1000RR-R Fireblade diklaim sangat fleksibel dengan tiga Riding Mode. Honda CBR1000RR-R Fireblade juga memiliki fitur
Wheelie Control untuk mencegah terangkatnya ban depan saat berakselerasi tinggi.
Baca Juga: Hypercar McLaren Senna meluncur dalam versi mungil, intip fiturnya Fitur lainnya Start Mode. Tujuannya, untuk menjaga putaran mesin agar konstan saat melakukan start. Fitur ini memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Honda CBR1000RR-R Fireblade meluncur dengan dua varian yakni tipe STD, dan tipe SP berwarna khas Honda Tricolor. Tipe STD berbanderol dengan harga Rp 990 juta sementara tipe SP mencapai Rp 1,1 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News