JAKARTA. Moody's Investors Service mengerek peringkat surat utang divisi seluler PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yakni PT Telkomsel menjadi Baa1 dari sebelumnya Baa2. Hasil pemeringkatan itu menandakan Telkomsel mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar seluler Indonesia. Peringkat ini berprospek stabil. "Peringkat itu mereflekasikan kuatnya finansial dan operasional Telkomsel dipicu kemampuannya untuk terus bertumbuh," papar Simon Wong, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's, dalam pernyataan resminya, kemarin (17/1). Moody's juga menilai bahwa pemeringkatan tersebut mencerminkan membaiknya likuiditas Telkomsel. Apalagi, Telkomsel adalah anak emas TLKM. Jika mengacu pada neraca keuangan per September 2010, Telkomsel menyumbang sekitar 42,3% dari total pendapatan TLKM yang mencapai Rp 52,12 triliun. Dengan kata lain, pendapatan Telkomsel hingga triwulan ketiga tahun lalu mencapai senilai Rp 22,05 triliun.
Berhasil amankan posisi, peringkat utang anak TLKM naik
JAKARTA. Moody's Investors Service mengerek peringkat surat utang divisi seluler PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yakni PT Telkomsel menjadi Baa1 dari sebelumnya Baa2. Hasil pemeringkatan itu menandakan Telkomsel mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar seluler Indonesia. Peringkat ini berprospek stabil. "Peringkat itu mereflekasikan kuatnya finansial dan operasional Telkomsel dipicu kemampuannya untuk terus bertumbuh," papar Simon Wong, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's, dalam pernyataan resminya, kemarin (17/1). Moody's juga menilai bahwa pemeringkatan tersebut mencerminkan membaiknya likuiditas Telkomsel. Apalagi, Telkomsel adalah anak emas TLKM. Jika mengacu pada neraca keuangan per September 2010, Telkomsel menyumbang sekitar 42,3% dari total pendapatan TLKM yang mencapai Rp 52,12 triliun. Dengan kata lain, pendapatan Telkomsel hingga triwulan ketiga tahun lalu mencapai senilai Rp 22,05 triliun.