Berhasil catatkan kinerja positif pada 2018, Zurich masih optimistis di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zurich Indonesia berhasil mencatatkan performa positif sepanjang tahun 2018. Meski didera tantangan gejolak ekonomi, seperti melemahnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan, serta perlambatan pertumbuhan sektor asuransi, Zurich Indonesia berhasil mencatat kemajuan dalam pencapaian keuangan dan skala bisnis di Indonesia.

Pada tahun 2018, pendapatan premi (GWP) bisnis Asuransi Jiwa Zurich tumbuh 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa pada tahun 2018 yang minus 5%.

Selain itu, Asuransi Umum tumbuh 18% dalam GWP dari tahun sebelumnya, di saat industri asuransi umum hanya bertumbuh sebesar 9%. Selama 3 tahun ke belakang, bisnis asuransi jiwa dan asuransi umum Zurich tumbuh di atas rata-rata industri.


Bisnis asuransi jiwa secara khusus mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2018. Dari tahun ke tahun agen Zurich bertumbuh dari 4.677 hingga 5.630, di mana 1.058 di antaranya merupakan agen aktif.

Selama itu, Zurich juga berhasil mencetak 138 agen Million Dollar Round Table (MDRT). Dengan pencapaian ini agency Zurich pun berhasil masuk menjadi Top 10 di industri asuransi jiwa.

Dengan pencapaian pertumbuhan bisnis yang baik pada tahun talu, Zurich Indonesia optimistis bisnis asuransi akan bertumbuh dengan optimal pada tahun ini. Zurich Indonesia melihat potensi pada market Indonesia, dan berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan strategi yang lebih kuat demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.

”Pada tahun 2018 bisnis asuransi umum dan asuransi jiwa kami membentuk sinergi untuk mewujudkan proposisi nilai 'One Zurich Growth with Purpose' bagi nasabah, mitra bisnis dan pemegang saham. Kami membuat nasabah menjadi fokus utama dari seluruh bisnis kami,” ujar Chris Bendl, CEO Zurich Topas Life & Country Manager Zurich lndonesia kepada Kontan.co.id, Selasa (28/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi