Berhasil cetak untung di kuartal 3 2019 pasca merugi, saham BRMS melejit 12%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melejit pada transaksi perdagangan Rabu (30/10). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada penutupan market sore kemarin, saham BRMS terbang 12% menjadi Rp 58. Bahkan saham BRMS sempat menyentuh level harian tertinggi di posisi Rp 64 atau naik 20,7%. 

Adapun volume transaksi saham ini mencapai 10,938 juta lot saham, frekuensi 9.673 kali, serta dengan nilai Rp 64,6 miliar. 

Baca Juga: Tambang Poboya belum beroperasi, Bumi Resources (BRMS) bertopang ke jasa konsultasi

Lonjakan saham BRMS disinyalir terkait dengan kinerja perusahaan di sepanjang kuartal 3 2019. Asal tahu saja, kemarin, perusahaan melaporkan berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 1,02 juta. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, BRMS merugi hingga US$ 93,95 juta. 

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) mengantongi laba US$ 1,02 juta di kuartal III-2019

Setidaknya, ada dua hal yang menyebabkan BRMS berhasil mencapai hal tersebut. Pertama, perusahaan mencetak kenaikan pendapatan yang cukup signifikan serta turunnya beban usaha BMRS. Sepanjang Januari-September 2019, anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini mengantongi pendapatan sebesar US$ 3,46 juta atau naik 193,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Pada kuartal III-2018, BMRS hanya mengantongi pendapatan sebesar US$ 1,18 juta.

Kedua, beban usaha BRMS turun 21,95% yoy menjadi US$ 3,45 juta. BMRS memangkas hampir semua pos beban. Pemangkasan paling besar adalah beban untuk jasa profesional, yaitu mencapai 70,8% yoy menjadi US$ 160.431. BMRS juga memangkas biaya perjalanan dinas hingga 58,26% dan beban gaji, upah dan tunjangan lain-lain sebesar 1,54% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie