Berhasil menguat pada Rabu, simak proyeksi pergerakan rupiah hari ini, Jumat (8/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diproyeksikan akan melanjutkan penguatan pada Jumat (8/5). Pada penutupan perdagangan Rabu (6/5), rupiah di pasar spot menguat 0,56% ke Rp 14.995 per dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,15% ke level Rp 15.127 per dolar AS.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menebak, rupiah pada perdagangan Jumat (8/5) akan mengalami kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kondisi perdagangan Rabu (6/5). Menurutnya, masih akan terjadi tarik menarik sentimen positif - negatif.


Baca Juga: Suplai US Treasury yang meningkat membawa angin segar bagi rupiah

“Apakah menguat atau melemah baru akan terlihat dari bagaimana pergerakan USD index. Selain itu, harga minyak dunia nanti malam juga punya pengaruh terhadap pergerakan rupiah,” jelas Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).

Kendati demikian, Fikri masih optimistis rupiah akan diuntungkan dan bisa mengalami penguatan.

Hal senada disampaikan analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf. Menurutnya, pulihnya harga minyak akan mendorong investor kembali melirik aset berisiko.

“Namun, jika ada perkembangan terbaru dari hubungan AS - China yang makin memanas, kemungkinan akan membuat pergerakan rupiah flat. Jadi meski menguat, namun penguatannya mungkin akan terbatas,” tutur Alwi.

Dengan kondisi tersebut, Alwi menghitung rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.800 - Rp 15.150 per dolar AS. Sementara Fikri memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.800 - Rp 15.350 per dolar AS pada Jumat (8/5).

Baca Juga: Gubernur BI: BI mati-matian menstabilkan rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi