Berhasil rebound, analis prediksi penguatan IHSG berlanjut besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,03% ke level 6.113,04 pada perdagangan Kamis (29/1).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kenaikan IHSG tersebut mengindikasikan investor yang kembali rasional, setelah dua hari sebelumnya terjadi panic selling sebagai dampak psikologis penyebaran virus corona. Di samping itu, investor juga mulai mencermati data-data ekonomi terbaru yang dinilai relatif baik. 

Salah satunya adalah indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) yang naik dari 126,5 pada Desember 2019 menjadi 131,6 pada Januari 2020. "Hal ini memicu penguatan pada Wall Street sehingga memberi pengaruh positif ke IHSG," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/1). 


Kenaikan IHSG juga didorong oleh World Health Organization (WHO) yang menyatakan bahwa China mampu mengendalikan penyebaran virus corona sehingga turut meredam kekhawatiran investor. 

Bernada serupa, Analis Indo Premier Sekuritas Mino berpendapat, penguatan tipis yang terjadi pada IHSG didorong oleh meredanya kekhawatiran investor terhadap penyebaran virus corona. 

"Tapi kenaikannya masih terbatas. IHSG akan keluar dari posisi sideways apabila masalah virus corona selesai teratasi dan laporan keuangan emiten di sepanjang 2019 bagus," ucap Mino.

Untuk itu, ia memproyeksi IHSG pada Kamis (30/1) masih bergerak sideways cenderung menguat dengan support di level 6.085 dan resistance di level 6.145. 

Valdy juga memperkirakan, IHSG besok akan cenderung menguat di kisaran 6.075-6.130. 

Selain perkembangan virus corona, ia menilai sentimen IHSG besok juga berasal dari hasil Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserve yang diperkirakan akan menahan level suku bunga acuan AS. 

"Investor juga menantikan pandangan The Fed mengenai ekonomi AS dan arah kebijakan moneter ke depannya," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi