KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang kini juga disebut sebagai Mining and Industri Indonesia (MIND ID) memastikan rencana akuisisi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) siap dilaksanakan menyusul kepastian dana yang diperoleh lewat penerbitan obligasi global senilai US$ 2,5 miliar atau setara Rp 37,5 triliun.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menuturkan, dana akuisisi untuk Vale Indonesia bakal diambil dari hasil penerbitan obligasi tersebut.

Kendati demikian ia belum mau merinci seputar nilai akuisisi dan besaran dana yang disiapkan. Ini dilakukan, karena perusahaan masih membutuhkan pembicaraan lanjutan soal nilai akuisisi mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi.

Baca Juga: Ini rincian penggunaan dana hasil global bond Inalum (MIND ID) sebesar US$ 2,5 miliar

"Harga akan terpengaruh walaupun sebenarnya harga sudah disepakati sebelumnya. Kami akan eksekusi sesuai dengan harga terbaru. Nanti mereka yang umumkan," ungkap dia dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (15/5).

Orias melanjutkan, sudah dilakukan pembicaraan awal untuk merevisi nilai akuisisi. Namun, kedua pihak belum menyepakati perubahan nilai terbaru.

Adapun, dalam penentuan valuasi terbaru, pihaknya melibatkan pihak ke tiga untuk mengevaluasi demi memastikan alokasi dana yang dikeluarkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ia menambahkan, MIND ID memang merencanakan penandatanganan akuisisi pada Mei ini. Namun, menurutnya, semuanya bergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.

"Ada rencana penandatanganan Mei, tergantung persetujuan. Jadi itu rencana, bergantung persetujuan internal mereka dan internal kami. Kalau sudah dapat semua ya kami eksekusi," pungkas Orias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari