Berhemat, Malawi menjual pesawat kepresidenan



MALAWI. Cara negara untuk berhemat berbagai macam bentuk. Yang unik, pemerintah Malawi menjual pesawat kepresidenan sebagai bagian dari kebijakan pemangkasan beban biaya negara.

Presiden Joyce Banda menjelaskan pesawat dengan kapasitas 14 tempat duduk tersebut akan dijual ke penawar tertinggi.

Pendahulunya, mendiang Bingu wa Mutharika, sebelumnya dikecam karena membeli pesawat ini lima tahun lalu dengan biaya sebesar US$13,3 juta.


Saat itu Mutharika mengklaim bahwa perawatan pesawat itu berbiaya murah. Tetapi oposisi dan lembaga donor menuduhnya telah menghamburkan uang negara.

Gaya hidup mewah yang dilakukan Mutharika juga menimbulkan aksi demonstrasi warga. Lembaga pendonor kemudian memangkas dana bantuan untuk Malawi sebesar US$4,4 juta.

Negara termiskin

Malawi adalah salah satu negara termiskin di Afrika. Sejak Banda menjabat presiden, wanita ini telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan hubungan dengan lembaga pendonor Barat.

Presiden Banda menolak bepergian dengan pesawat ini sejak dia berkuasa April lalu, setelah Mutharika meninggal.

Dia mengatakan uang hasil penjualan pesawat jenis Dassault Falcon 900EX itu akan digunakan untuk menyediakan layanan dasar bagi kaum miskin Malawi.

Dalam iklannya disebutkan bahwa pesawat dalam kondisi layak terbang yang sempurnadan bisa terbang menempuh jarak 8.380 km tanpa henti.

Tawaran akan dibuka dan dibacakan di depan pembeli yang berminat atau perwakilan mereka dan anggota publik lainnya pada tanggal 20 Februari.

Editor: