JAKARTA. Pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertekad untuk tak lagi membebani Indonesia dengan utang luar negeri. Alasannya, agar utang luar negeri tak lagi memperburuk kondisi perekonomian dan nilai tukar rupiah. Sebagai ganti sumber pendanaan, pasangan ini ingin fokus pada penerbitan surat berharga dalam negeri. Benar saja, nilai tukar rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) 10 Juni 2014 Rp 11.806 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah kembali dalam tren pelemahan sejak akhir Mei, yang bergerak di atas Rp 11.600. Hasil analisa BI dan para ekonom menyatakan, pelemahan rupiah merupakan hal yang wajar di pertengahan tahun. Soalnya, pada periode ini permintaan dollar AS di pasar naik akibat kebutuhan untuk pembayaran utang jatuh tempo, maupun bunga pinjaman.
Berhenti utang ke luar negeri
JAKARTA. Pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertekad untuk tak lagi membebani Indonesia dengan utang luar negeri. Alasannya, agar utang luar negeri tak lagi memperburuk kondisi perekonomian dan nilai tukar rupiah. Sebagai ganti sumber pendanaan, pasangan ini ingin fokus pada penerbitan surat berharga dalam negeri. Benar saja, nilai tukar rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) 10 Juni 2014 Rp 11.806 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah kembali dalam tren pelemahan sejak akhir Mei, yang bergerak di atas Rp 11.600. Hasil analisa BI dan para ekonom menyatakan, pelemahan rupiah merupakan hal yang wajar di pertengahan tahun. Soalnya, pada periode ini permintaan dollar AS di pasar naik akibat kebutuhan untuk pembayaran utang jatuh tempo, maupun bunga pinjaman.