KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan literasi usaha dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro di Indonesia. 

Kolaborasi ini ditandai dengan penyerahan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM di Kalimantan Barat dalam acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (12/3).

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM yang bertujuan membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan. 

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Baca Juga: Peruri dan Big Alpha Dorong Peningkatan Literasi Digital Pelaku UMKM

Selain memfasilitasi perizinan usaha, PNM juga memberikan pelatihan literasi usaha dan pendampingan yang berfokus pada legalitas bisnis serta strategi pengembangan usaha.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan bahwa secara nasional, PNM telah memfasilitasi penerbitan NIB bagi 2.252.850 nasabah. 

Menurutnya, legalitas usaha bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing pengusaha mikro. 

"Hingga saat ini kami telah memfasilitasi sekitar 2.2 juta nasabah dalam mendapatkan NIB. Legalitas usaha menjadi modal dasar mereka untuk bertransaksi dengan pihak lain, termasuk mendapatkan akses pendanaan atau pembiayaan," jelas Arief dalam siaran pers, Kamis (13/3/2025).

PNM menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem literasi usaha melalui pendekatan holistik dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Diharapkan, peningkatan akses terhadap edukasi bisnis dan legalitas usaha dapat mendorong kemandirian dan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Baca Juga: Permudah Akses Pembiayaan UMKM, Mastercard Gandeng Mercy Corps dan Nikel

Sementara itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. 

Ia bailang, total per hari ini ada kurang lebih 9.402 penyerahan sertifikasi perizinan dan lain sebagainya. "Dari jumlah itu, NIB sebanyak kurang lebih 1.000 berkat koordinasi kita dengan PNM. Selain itu, dari Bank Indonesia ada 300 sertifikasi halal," ujar Maman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News