Beri Bantuan Militer untuk Ukraina, Amerika Serikat akan Beli Senjata US$ 1,3 Miliar



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan perjanjian baru membeli bantuan militer senilai US$1,3 miliar dalam beberapa hari mendatang untuk Ukraina yang tengah menghadapi konflik dengan Rusia.

Melansir Reuters, Selasa (18/7), dua pejabat AS menyampaikan paket senjata yang akan dibeli mencakup pertahanan udara, sistem kontra-drone, drone peledak, dan amunisi.

Amerika Serikat menggunakan dana dalam program Ukraine Security Assistance Initiative  (USAI), yang memungkinkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk membeli senjata dari industri dan bukannya mengambil dari stok senjata AS.


Baca Juga: Rusia Tangguhkan Perjanjian Biji-bijian, Ukraina: Setop Memainkan Permainan Kelaparan

Di antara sistem dan amunisi yang akan dibeli AS untuk Ukraina, yakni pertahanan udara yang dibuat oleh L3Harris Technologies atau yang disebut Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment atau VAMPIRE. 

Selain itu, dua jenis amunisi lainnya, seperti drone Phoenix Ghost yang dibuat oleh AVEVEX dan Switchblade yang dibuat oleh AeroVironment Inc.

Ukraina juga dikabarkan akan mendapatkan sejumlah sistem pesawat tak berawak bersama dengan radar, sensor, dan sistem analisis yang dibuat oleh DroneShield Ltd dari Australia.

Sementara itu, AS menyampaikan pengiriman senjata dan sistem persenjataan tersebut tergantung pada ketersediaan dan jadwal produksi. Isi dan nilai paket juga dapat berubah hingga pengumuman berikutnya.

Baca Juga: Ukraina Dilaporkan Telah Kehilangan 20% Persenjataannya dalam 2 Minggu

Pentagon telah menyediakan lebih dari US$ 10,8 miliar bantuan keamanan untuk Ukraina di bawah USAI pada tahun fiskal 2023, dalam tujuh tahap terpisah. Paket yang direncanakan tersebut akan menjadi yang kedelapan. 

Pada tahun fiskal yang berakhir pada 30 September 2022, AS menggunakan dana USAI senilai US$6,3 miliar untuk membeli peralatan pertahanan Ukraina.

Editor: Herlina Kartika Dewi