KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan lebih banyak pilihan cara belanja kepada konsumen, PT Global Digital Niaga Tbk (
BELI) melakukan ekspansi melalui 3 jenis gerai offline yang dikembangkan selama tahun 2023. Chief Marketing Officer Blibli.com Edward Kilian Suwignyo mengatakan, keputusan ini diambil karena Blibli tidak ingin adanya batasan antara pembelian jenis offline (secara langsung) maupun online (secara daring). “Toko offline kami sampaikan beberapa kali, bahwa itu tidak lagi (perbedaan) antar offline dan online. Di mana masyarakat sebenarnya sekarang memiliki pilihan yang sangat mudah. Apakah mereka mau belanja online diambil offline, ataupun belanja offline bayarnya online, itu apa yang kami lihat, ke depannya akan seperti itu,” kata Edward di acara Blibli Annive12sary at Car Free Day & Birthday Brunch, Minggu (23/07).
Ia mencontohkan langkah ini terlihat dengan konsistensi Blibli mengembangkan Blibli Store, Click and Collect, dan Hello Store. “Yang pertama namanya Blibli Store, ini yang kami pasang di mall-mall yang premium, contohnya seperti di mall Central Park (CP), Gandaria City, dan Lippo Mall Puri Jakarta yang memang menjual produk-produk kelas menengah ke atas,” kata Edward.
Baca Juga: Global Digital Niaga (BELI) Catat Lonjakan Transaksi hingga 40% Lewat Blibli Pay Day Di Blibli Store, konsumen juga bisa membeli dengan fitur Click and Collect. Ini adalah fitur belanja yang kembangkan Blibli agar bisa memberikan pengalaman belanja online dan offline dengan cara mengambil pesanan sendiri tanpa antre. Sehingga pelanggan dapat merasakan kemudahan belanja online di website atau aplikasi Blibli (Click), tanpa perlu menunggu kurir mengantarkan pesanan ke alamat tujuan atau mengambil pesanan dengan menentukan waktu sendiri dan mengunjungi toko pilihan (Collect). “Yang kedua, kami punya adalah Toko Tukar Tambah. Toko ini menjangkau masyarakat kelas menengah dan juga kota-kota tier 2,” jelas Edward. Toko Tukar Tambah ini menyasar khusus pada masyarakat tingkat menengah yang ingin upgrade gadget atau handphone mereka menjadi seri yang lebih baru. “Kenapa namanya Tukar Tambah? Karena kami tahu, masyarakat kelas menengah ketika mereka ingin update gadget ke yang lebih baru, biasanya mereka akan menukarkan handphone lamanya, bukan membeli yang baru lebih dulu,” jelas dia.
Kelebihan lain dari Toko Tukar Tambah ungkapnya adalah Blibli memberikan satu jaminan, di mana harga beli handphone bekas adalah harga terbaik yang bisa Blibli berikan kepada konsumen. “Kami akan langsung nilai secara standar menggunakan sistem, sehingga tidak ada lagi tawar-tawaran, tapi sudah ter-list dengan baik sehingga ketika konsumen datang langsung punya handphone baru,” tuturnya.
Toko bentuk ketiga adalah Hello. Toko ini menawarkan produk original Apple, bersama dengan aksesoris third party, lengkap dengan garansi Indonesia. “Toko ini baru ada di Jakarta, di Kuningan City, kemudian ada di Semarang. Ini adalah toko khusus brand Apple yang dimiliki oleh Blibli. Jadi di toko ini khusus menjual produk Apple,” ungkapnya. “Kita menjual produk Apple original karena Blibli adalah official reseller dari Apple sehingga merupakan Apple authorize distributor. Jadi kita mendistribusi sendiri barang-barang Apple milik kita,” tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari