Beri pinjaman ke anak usaha, simak rekomedasi untuk saham PGAS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah menandatangani perjanjian intragroup loan antara PT Saka Energi Indonesia dengan anak perusahaan Saka Energi yaitu PT Saka Energi Muara Bakau.

Sebagai informasi, Saka Energi Indonesia merupakan anak usaha PGAS. Nah transaksi ini merupakan bentuk pendanaan Saka Energi Indonesia kepada Saka Energi Muara Bakau untuk kegiatan pengelolaan aset. “Nilai keseluruhan transaksi adalah sebesar US$ 801,19 juta atau 25,24% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan PGAS tanggal 30 Juni 2019,” ujar Rachmat Hutama Sekretaris PGAS dalam keterbukaan informasi Jumat (3/1).

Berdasarkan laporan keuangan PGAS pada Juni 2019, total ekuitas PGAS sebesar US$ 3,17 miliar. Selain itu, Saka Energi Indonesia juga mengucurkan pinjaman untuk anak usaha di luar Muara Bakau sebesar US$ 440,88 juta.


Baca Juga: Saka Energi beri pinjaman US$ 599,92 juta ke anak usaha

Kamis (2/1), PGAS juga menandatangani perjanjian pinjaman intragrup antara Saka Energi Indonesia dengan anak usahanya, yaitu AP Grup Pangkah dengan total nilai transaksi US$ 599,92 juta. Sementara untuk anak usaha di luar Grup Pangkah, Saka Energi Indonesia memberi pinjaman sebesar US$ 396,39 juta.

Wisnu Prambudi Wibowo, Head of Research Analyst FAC Sekuritas mengatakan transaksi ini akan berdampak baik untuk fundamental PGAS. Ia melihat dengan adanya kucuran dana dari PGAS bisa meningkatkan kinerja dari anak usaha.

Ke depannya, sambung Wisnu, prospek saham PGAS masih cukup baik dan saham PGAS merupakan salah satu saham yang banyak direkomendasikan untuk investasi. Namun, ada beberapa sentimen yang dapat menekan pergerakan PGAS yaitu kebijakan pemerintah terkait penetapan harga gas.

Baca Juga: Kinerja PGAS Tersandera Harga Gas

“Secara peluang PGAS termasuk pemain distributor gas terbesar di Indonesia, tantangannya adalah harga gas ada di bawah pemerintah. Kalau pemerintah menahan harga gas maka bisa mengurangi laba,” katanya ketika ditemui Kontan, Jumat (3/1).

Ia juga menyarankan investor yang kerap mengejar dividen untuk mengoleksi saham PGAS. Pasalnya PGAS selalu membagikan dividen tiap tahunnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (3/1), saham PGAS ditutup di level Rp 2.160. Dia merekomendasikan investor untuk buy saham PGAS dengan harga Rp 2.400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati