KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending AdaKami menyebut bahwa perusahaan tak menampik adanya potensi untuk melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO).

“Kita akan lihat, (potensi IPO) ada, tergantung market-nya, karena kita maunya evaluasi kita apa adanya,” ujar Direktur Utama AdaKami, Bernardino M. Vega saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/11).

Namun demikian, pria yang akrab disapa Dino ini enggan menyebutkan kapan rencana IPO AdaKami bakal terealisasi. Dia hanya bilang ada beberapa faktor terbesar untuk bisa melakukan IPO.

Baca Juga: Dapat Sanksi OJK, Adakami Lakukan Perbaikan Internal

“(Faktornya) Pertama market kedua regulatory framework, mau tidak investor, bisa enggak kita untuk public. Kalau ada target itu tentunya ada, tapi kita lihat saja,” kata Dino.

Lebih lanjut, Dino menegaskan bahwa sinyal-sinyal untuk IPO AdaKami belum akan terjadi di tahun depan. Dan jika dilihat dalam jangka waktu lima tahun ke depan, dia juga belum bisa berkomentar lebih banyak.

“(Untuk lima tahun mendatang?) Saya tidak tahu, yang jelas bukan tahun depan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi