KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dalam perekonomian global yang saling terhubung, kekuatan mata uang menjadi indikator penting stabilitas ekonomi, kebijakan fiskal yang solid, dan cadangan sumber daya alam suatu negara. 

Nilai tukar yang tinggi terhadap dolar AS sering kali menjadi cerminan kekuatan fundamental ekonomi suatu negara.

Mengutip Gulf News, Selasa (17/6), berikut adalah daftar 10 mata uang terkuat di dunia pada tahun 2025 berdasarkan nilai tukarnya terhadap dolar Amerika Serikat (USD):

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

1. Dinar Kuwait (KWD)

Nilai tukar: 1 KWD = 3,27 USD Dinar Kuwait mempertahankan posisinya sebagai mata uang paling bernilai di dunia. Diperkenalkan pada 1960-an, kekuatan dinar ditopang oleh cadangan minyak dan gas bumi yang melimpah serta kebijakan fiskal yang stabil.

Baca Juga: Menakar Peluang dari Mata Uang Utama Dunia

2. Dinar Bahrain (BHD)

Nilai tukar: 1 BHD = 2,65 USD Dinar Bahrain mulai digunakan pada 1965, menggantikan Rupee Teluk. Negara kecil ini mengandalkan sektor energi sebagai tulang punggung ekonominya, yang turut menjaga kekuatan nilai tukar mata uangnya.

3. Riyal Oman (OMR)

Nilai tukar: 1 OMR = 2,60 USD Riyal Oman diperkenalkan pada awal 1970-an dan menggantikan Rupee Teluk. Stabilitas nilai tukarnya mencerminkan kontribusi besar dari sektor minyak dan gas dalam perekonomian Oman.

4. Dinar Yordania (JOD)

Nilai tukar: 1 JOD = 1,41 USD Resmi digunakan sejak 1950, dinar Yordania menggantikan pound Palestina. Meskipun tidak memiliki cadangan energi seperti negara-negara Teluk, ekonomi Yordania ditopang oleh sektor jasa dan remitansi, yang menopang stabilitas mata uangnya.

Baca Juga: Pilah-Pilih Mata Uang Utama Saat Dolar AS Tak Berdaya

5. Pound Inggris (GBP)

Nilai tukar: 1 GBP = 1,36 USD Pound sterling merupakan mata uang tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Stabilitas ekonomi Inggris dan peran London sebagai pusat keuangan dunia menjadi faktor utama kekuatan mata uang ini.