KONTAN.CO.ID - Gejala kecemasan banyak dialami masyarakast modern. Dampak dan gejalanya berbeda-beda pada setiap orang. Menurut National Institute of Mental Health, beberapa gejala yang biasa muncul antara lain rasa lelah, sulit konsentrasi, kurang tidur, jantung berdebar, hingga gemetar. Ada banyak cara untuk mengobati masalah kecemasan. Cara terbaiknya adalah berkonsultasi dengan profesional bidang kesehatan untuk mencari pengobatan yang pas.
Baca Juga: Melihat gaya hidup sehat para CEO dunia hingga Indonesia Namun, jika belum mendapatkan akses untuk terapis atau alasan lainnya, ada tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres dan kecemasan: 1. Buat daftar bersyukur Neuropsikolog dan anggota fakultas di Colombia University, New York, Sanam Hafeez, PsyD, menyarankan untuk membuat daftar hal-hal yang kamu syukuri dalam hidup. Cara ini bisa membantu mengangkat suasana hati dan menyingkirkan pikiran negatif yang berkaitan dengan kecemasan. 2. Meditasi Bermeditasi adalah cara lain yang disarankan terapis untuk mengatasi masalah kecemasan. Pendiri Renewal Therapy, Natassja Marshall, PhD, LCP mengatakan, kita bisa mengunggah aplikasi meditasi dan memanfaatkannya sebagai langkah awal mengatasi kecemasan. Marshall merekomendasikan setidaknya meluangkan waktu bermeditasi sekitar 20 menit setiap harinya untuk menurunkan gejala kecemasan dan memperbaiki emosi.
Baca Juga: Kami kuat di end user, bukan spekulan 3. Memperbaiki teknik bernafas Jika kamu tidak terlalu suka meditasi dan tidak punya akses bertemu terapis, strategi pernafasan mungkin bisa menjadi cara mengurangi gejala kecemasan. "Cara ini sangat membantu bagi orang-orang yang mempraktikannya ketika mereka tidak merasa cemas." "Sehingga kita lebih siap untuk menerapkannya ketika menghadapi kecemasan, saat adrenalin dan emosi sangat tinggi," kata Pendiri Lauren Mosback Conseling Service, Lauren Mosback.
Editor: Noverius Laoli