TOKYO. Agenda dan laporan ekonomi berikut kemungkinan besar akan mempengaruhi perdagangan di pasar obligasi dan mata uang Asia hari ini. Apa saja?Jepang:Hari ini, pasar finansial Jepang ditutup karena libur nasional.Korea Selatan:- Tingkat inflasi harga produsen Korea Selatan kembali melaju ke level tertinggi dalam dua tahun pada Desember. Indeks Harga Produsen naik 5,3% dibanding tahun sebelumnya. Data bank sentral menunjukkan, indeks juga naik dibanding bulan November yang berada di level 4,9%. - Bank of Korea akan menjual obligasi satu dan lima tahun senilai 2,723 triliun won atau US$ 2,4 miliae, Bank sentral juga akan menerbitkan surat utang selama 28 hari dan 91 hari senilai 2 triliun won. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 4% yang jatuh tempo September 2015 adalah 4,30%. Won berada di posisi 1.122,30 per dollar. China:- Berdasarkan estimasi analis Bloomberg, biro Statistik China diprediksi akan melaporkan surplus neraca perdagangan untuk bulan Desember. Angka tersebut lebih rendah ketimbang surplus November yang mencapai US$ 22,9 miliar.- Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 3,64% yang jatuh tempo Desember 2015 adalah 3,65%. Yuan berada di posisi 6,632. Malaysia:- Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg meramal, Departemen Statistik Malaysia akan mengumumkan peningkatan produksi industri sebesar 6% pada November dibanding tahun lalu setelah sebelumnya naik 3% pada Oktober. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 3,835% yang jatuh tempo Agustus 2015 adalah 3,42%. Ringgit berada di posisi 3,069. Filipina:- Pemerintah Filipina akan menjual surat utang negara dengan janka waktu 91, 182, dan 364 hari. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 5,875% yang jatuh tempo Desember 2020 adalah 6,22%. Peso berada di level 44,21. Singapura: - Pemerintah akan menjual surat utang selama 91 hari senilai S$ 3,9 miliar atau US$ 3 miliar. Tingkat yield untuk obligasi lima tahun yang jatuh tempo Juli 2015 adalah 1,38%. Dollar Singapura ditransaksikan pada posisi S$ 1,2941. Taiwan: - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 1,125% yang jatuh tempo September 2020 adalah 1,51%. Dollar Taiwan berada di posisi NT$ 29,80.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berikut agenda penting yang harus disimak di pasar Asia!
TOKYO. Agenda dan laporan ekonomi berikut kemungkinan besar akan mempengaruhi perdagangan di pasar obligasi dan mata uang Asia hari ini. Apa saja?Jepang:Hari ini, pasar finansial Jepang ditutup karena libur nasional.Korea Selatan:- Tingkat inflasi harga produsen Korea Selatan kembali melaju ke level tertinggi dalam dua tahun pada Desember. Indeks Harga Produsen naik 5,3% dibanding tahun sebelumnya. Data bank sentral menunjukkan, indeks juga naik dibanding bulan November yang berada di level 4,9%. - Bank of Korea akan menjual obligasi satu dan lima tahun senilai 2,723 triliun won atau US$ 2,4 miliae, Bank sentral juga akan menerbitkan surat utang selama 28 hari dan 91 hari senilai 2 triliun won. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 4% yang jatuh tempo September 2015 adalah 4,30%. Won berada di posisi 1.122,30 per dollar. China:- Berdasarkan estimasi analis Bloomberg, biro Statistik China diprediksi akan melaporkan surplus neraca perdagangan untuk bulan Desember. Angka tersebut lebih rendah ketimbang surplus November yang mencapai US$ 22,9 miliar.- Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 3,64% yang jatuh tempo Desember 2015 adalah 3,65%. Yuan berada di posisi 6,632. Malaysia:- Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg meramal, Departemen Statistik Malaysia akan mengumumkan peningkatan produksi industri sebesar 6% pada November dibanding tahun lalu setelah sebelumnya naik 3% pada Oktober. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 3,835% yang jatuh tempo Agustus 2015 adalah 3,42%. Ringgit berada di posisi 3,069. Filipina:- Pemerintah Filipina akan menjual surat utang negara dengan janka waktu 91, 182, dan 364 hari. - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 5,875% yang jatuh tempo Desember 2020 adalah 6,22%. Peso berada di level 44,21. Singapura: - Pemerintah akan menjual surat utang selama 91 hari senilai S$ 3,9 miliar atau US$ 3 miliar. Tingkat yield untuk obligasi lima tahun yang jatuh tempo Juli 2015 adalah 1,38%. Dollar Singapura ditransaksikan pada posisi S$ 1,2941. Taiwan: - Tingkat yield untuk obligasi dengan bunga 1,125% yang jatuh tempo September 2020 adalah 1,51%. Dollar Taiwan berada di posisi NT$ 29,80.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News