Berikut agenda pimpinan dan anggota DPR di AS



JAKARTA. Beberapa agenda pertemuan sebagai kunjungan kerja anggota dewan telah dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPR di Amerika Serikat.

Berikut merupakan hasil agenda pimpinan dan anggota dewan di Amerika Serikat sepanjang Kamis (10/9) berdasarkan keterangan yang diterima oleh Tribunnews.com.

1. Pimpinan dan Anggota DPR RI melakukan pertemuan diskusi US-Asean Business Council di Wahington DC. Pertemuan tersebut dilakukan pukul 08.00 – 09.30. Pertemuan dihadiri Delegasi DPR (Setya Novanto, Fadli Zon, Nurhayati Aseegaf, Roem Kono, Robert Kardinal, dan Markus Nari) dan para pengusaha AS antara lain pimpinan korporasi Coca Cola, Philip Moris, General Electric, dan Freeport. US-ASEAN Business Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka AS. Menurut Informasi, pertemuan membahas kerjasama yang telah berlangsung dan peluang-peluang usaha serta pengembangan kerja sama ekonomi.


Para pengusaha AS juga sempat menanyakan kondisi ekonomi dan politik Indonesia. Mereka menyampaikan masih adanya berbagai kendala investasi di Indonesia terkait regulasi yang kurang kondusif maupun kurangnya kepastian investasi.

Para delegasi DPR mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, termasuk penyederhanaan proses investasi dan deregulasi kebijakan. Deregulasi kebijakan yang dimaksud meliputi penyederhanaan kira-kira 160 peraturan di bidang investasi, industri, dan perdagangan.

Delegasi DPR juga menyampaikan kesempatan luas bagi para calon investor potensial dari luar negeri untuk melakukan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi di Indonesia. DPR mendukung kebijakan pemerintah yang memberi kepastian hukum, kepastian investasi bagi perusahaan-perusahaan asing termasuk dari Amerika Serikat

2. Pertemuan dengan Senator Orrin Hatch pada pukul 10.00 - 10.45, Delegasi DPR yang dipimpin oleh Ketua DPR Setya Novanto melakukan pertemuan dengan Senator Orrin Hatch, Senator Senior dan Presiden Pro Tempore Senat AS di Capitol, Washington DC. Senator Hatch menghargai kunjungan Ketua DPR. Hubungan Indonesia–AS dipandang penting oleh Hatch terutama karena Indonesia adalah negara demokrasi yang besar dengan wilayah yang luas. Posisi Indonesia penting terutama menghadapi isu-isu regional dan global.

Sebagai mitra penting Indonesia, DPR mengharapkan Senat AS mendukung berbagai kesepakatan kerjasama bilateral kedua negara, di antaranya terkait kerjasama maritim, pertahanan dan perdagangan. DPR juga mengharapkan kerjasama antar parlemen bisa lebih ditingkatkan. Indonesia dan AS sudah memiliki Kaukus parlemen Indonesia-AS, namun kita harapkan hubungan lebih baik. Hatch menyambut baik tawaran tersebut.

Sebagai negara yang memiliki pengaruh besar, DPR mengharapkan AS turut menjaga terciptanya stabilitas dan perdamaian dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Wakil Ketua DPR sempat menyinggung perlunya perhatian bersama RI-AS di kawasan, khususnya dalam menangani masalah yang berkembang di Laut China Selatan. (Amriyono Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto